Minggu, 31 Oktober 2010
Tugas 5 Pengantar Bisnis (Tiwi Anggraeni)
Fungsi Manajemen :
• Planning atau perencanaan
• Organizing atau pengorganisasian
• Staffing atau penyusunan personalia
• Leading atau fungsi pengarahan
• Controlling atau pengawasan
Penerapan Manajemen menurut saya :
Menurut saya, manajemen itu penting sekali dalam hidup. Semua kegiatan, apa pun itu harus di-manage. Dengan adanya manajemen,semua kegiatan kita bisa terlaksana sebagaimana mestinya. Karena sudah ada schedule atau jadwal, jadi kegiatan kita tidak akan terbengkalai. Jadi sesuai dengan apa yang telah kita jadwalkan dan ada patokan untuk melaksanakan kegiatan yang telah kita rencanakan itu. Jadi, kita harus memanage apa yang kita akan lakukan.
Manfaat Manajemen :
Untuk mengetahui proses bahwa suatu perusahaan terlibat dan master mereka untuk output produksi yang lebih efisien.
2. APA CIRI MANAJER PROFESIONAL BERDASARKAN KETRAMPILAN MANAJEMEN YG BERKAITAN:
• DENGAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI : bertukar fikiran dengan cepat
• DENGAN INFORMASI : kreatif dan ulet
• DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN : tegas dalam menggambil kesimpulan dan bertanggung jawab
3. SEBUTKAN BENTUK – BENTUK ORGANISASI
• Bentuk Organisasi Garis merupakan bentuk organisasi paling tua dan paling sederhana.
• Bentuk Organisasi Fungsional merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya.
• Bentuk Organisasi Garis dan Staff umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak.
• Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Kamis, 28 Oktober 2010
Tugas 4 Pengantar Bisnis (Tiwi Anggraeni)
UNSUR APA YG DIMILIKI WIRASWASTA
Wiraswasta itu orang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan kegiatan perencanaan bermula dari ide sendiri, kemudia mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin dan kejujuran yang tinggi.
Wiraswastawan itu memanfaatkan sifat dan potensi suatu kesempatan dalam pasar –salesman harus menentukan hasrat dan kemampuan calon pelanggan untuk membeli dan memapankan potensi jangka panjang nya.
Unsur yang dimiliki wiraswasta :
a. Unsur daya pikir
b. Unsur keterampilan
c. Unsur sikap metal maju
d. Unsur intuisi
2. BAGAIMANA PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA
SEARCHING DI INTERNET
Berawal dari sebuah pemikiran bahwa sistem franchise terbukti sukses memacu perekonomian di banyak negara Maju seperti Amerika dan beberapa negara maju lainnya. Tidak hanya itu franchise juga mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi cukup banyak tenaga kerja.
Sejarah franchise di Indonesia berawal dari upaya pemerintah dalam hal ini Departemen Perdagangan RI. yang melihat sistem waralaba atau franchise sebagai suatu cara, usaha untuk menggiatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. Maka dimulailah sebuah usaha untuk mendata usaha franchise yang ada di Indonesia dengan menggandeng International Labour Organization (ILO).
3. BERI 5 CONTOH RIIL USAHA FRANCHISING YG BERGERAK DI BIDANG :
- PENDIDIKAN : ilmu yang di dapatkan dari guru/dosen
- KESEHATAN : penjualan kawat gigi (behel)
- SALON & PERAWATAN : pemotongan rambut dengan penampilan baru
- MAKANAN DALAM NEGERI /LOKAL : penjualan makanan dengan citra rasa.
- OTOMOTIF : penjualan onderdil dan aksesories kendaraan bermotor.
4. JELASKAN PERBEDAAN KEWIRA USAHAAN DENGAN BISNIS KECIL DENGAN CONTOH KASUS YG NYATA
Sebuah jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Rabu, 27 Oktober 2010
Tugas 3 Pengantar Bisnis (Tiwi Anggraeni)
YAYASAN , KOPERASI ,ASURANSI, LEASING , PESEROAN TERBATAS
NEGARA
PERSEROAN KOMANDITER (CV)
Bentuk Badan Usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua setelah PT yang paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia.
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer dalam bisnis dan paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usaha diberbagai bidang.
YAYASAN
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang.
KOPERASI
Bagi masyarakat Indonesia koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat.
Asuransi
Transaksi pertanggungan, yang melibatkan dua pihak, tertanggung dan penanggung.
2. SEBUT & JELASKAN TENTANG LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA
Lembaga keuangan Indonesia merupakan dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah
Contoh: perbankan, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
3.APA YG DI MAKSUD MERGER , KARTEL , JOINT VENTURA
Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru.
Kartel adalah gabungan atau persetujuan (conventie) antara pengusaha-pengusaha yang secara yuridis dan ekonomis berdiri sendiri.
Joint Ventura adalah kerjasama diantara dua orang atau badan usaha atau lebih untuk mengusahakan tertentu
Tugas 2 Pengantar Bisnis (Tiwi Anggraeni)
Usaha mikro kecil dan menengah merupakan suatu subyek yang penting dalam analisa kebijakan pemerintah Indonesia, yang didasari oleh beberapa alasan (Hill, 2001).
Pertama, UMKM di negara manapun memainkan suatu peran yang sangat penting di dalam pembangunan ekonomi. Mereka secara khas mempekerjakan 60% atau lebih banyak lapangan kerja industri dan menghasilkan sampai separuh output. UMKM merupakan suatu komponen penting dalam proses industrialisasi yang lebih luas.
Kedua, UMKM merupakan sarana untuk mempromosikan bisnis pribumi dan oleh karena itu sebagai alat redistribusi aset secara etnik. Lebih umum lagi, ada suatu pemisahan antara standar pendekatan ahli ekonomi terhadap intervensi kebijakan, yang menekankan solusi orientasi pasar sebagai kunci pembangunan ekonomi yang cepat.
Ketiga, tidak bisa diasumsikan bahwa jenis kebijakan yang sama yang dikeluarkan untuk industri besar akan berlaku bagi UMKM. UMKM menunjukkan suatu konsentrasi aktivitas khusus dalam industri. Mereka biasanya memperlihatkan suatu konsentrasi yang lebih sedikit di sekitar pusat kota dibandingkan dengan perusahaan besar. Hanya sebagian kecil UMKM yang dimiliki oleh orang asing (atau pemerintah) dan hanya sedikit yang berorientasi ekspor, paling tidak ekspor langsung.
Keempat, pengalaman internasional menyatakan bahwa sektor UMKM kondusif bagi pertumbuhan industri yang cepat dan merupakan struktur industri yang fleksibel. Taiwan sering dijadikan sebagai suatu contoh perekonomian yang dibangun atas dasar sektor UMKM yang efisien.
2.) BERILAH MASING – MASING SEBANYAK 5 CONTOH RIIL PERUSAHAAN BERDASARKAN LETAK/TEMPAT
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
5 Letak perusahaan berdasakan Hubungan Internasional
3.) SEBUTKAN DAN JELASKAN DENGAN SINGKAT APA YG MENJADI TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan perusahaan adalah aturan keputusan yang memungkinkan manajemen untuk mengarahkan atau memedomani dan mengukur prestasi kearah tujuan.
Tujuan dapat pula didefinisikan sebagai suatu pengukur proses pengubahan sumber.
Suatu tujuan berisikan 3 elemen penting :
• Atribut tertentu yang di pilih sebagai suatu pengukur efesiensi
• Ukuran atau skala dengan mana atribut itu di ukur.
• Sasaran (goal) yaitu nilai tertentu pada skala yang ingin dicari untuk dicapai oleh perusahaan
4.) JELASKAN APA YG DIMAKSUD LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL SUATU PERUSAHAN
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan.
Lingkungan eksternal adalah variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi.
5.) APLIKASIKAN SETIAP VARIABEL LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA SUATU PERUSAHAN
Variabel-variabel eksternal: ancaman dan peluang, yang mana memerlukan pengendalian jangka panjang dari manajemen puncak organisasi.
Variabel-variabel internal: mengenai sumber daya manusia, kapabilitas dan kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan.
6.) JELASKAN PERBEDAAN PRODUCER ORIENTED APPROACH DAN CONSUMER ORIENTED APPROACH
Producer Oriented Approach : produsen pendekatan berorientasi
Customer oriented approach : pendekatan berorientasi konsumen
Jumat, 15 Oktober 2010
Pengantar Komputer & TI 1A (BINTANG JELINA,SKOMP)
NAMA: Suranta Efraim Zhons Shethevans
NPM: 26210744
KELAS: 1EB18
PEMANFAATAN KOMPUTER
Tanpa kita sadari selama ini, Komputer ternyata banyak sekali berperan dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat. Hal ini berlaku ditiap negara, naik itu yang sudah maju dan sedang berkembang termasuk Indonesia. Dari semua tekhnologi ada perbedaan antara komputer dengan produk yang lainnya yaitu kemampuannya untuk bisa diprogram yang berfungsi membantu menyelesaikan tugas dari user atau masyarakat umumnya dengan kecepatan yang tinggi. Selain itu komputer perkembang sangat cepat, dan komputer susah untuk disaingi oleh produk lainnya. Bermula dari komputer yang berukuran yang sangat besar puluhan meter kubik dan berat puluhan ton. Sampai menjadi ukuran yang sangat kecil yang memudahkan dalam pemakaiannya.
Komputer pada zaman sekarang banyak digunakan disekolah, kantor ataupun dirumah. Komputer sering dipergunakan sebagai alat bantu dalam mengolah berbagai jenis data yang berbagai macam jenis keperluannya. Komputer juga dipergunakan sebagai mencetak kuitansi tagiah listrik, kartu kredit dan lain sebagainya. Pada dasarnya komputer dipergunakan sebagai menyimpan, mengolah, mengambil kembali data atau informasi. Bidang pekerjaan lainnya sangat membantu dalam hal berikut ini:
> Penyiapan surat-menyurat dan arsip yang diperlukan diperkantoran.
> Pemanfaatan diperpustakaan untuk mempermudah menelusuri indeks subjek dan indeks pengarang.
Kenyataan ini menunjukkan bahwa komputer mulai diterima dimasyarakat, dinegara berkembang seperti Indonesia beberapa lapisan masyarakat tertentu sudah merasakan manfaat dari komputer sedangakan beberapa lapisan masyarakat belum mengenali komputer. Namun keadaan ini akan berubah secara bertahap.
Sabtu, 25 September 2010
Pengantar Komputer & TI 1A BINTANG JELINA, SKOMP.
A. Pengertian Sistem dan Analis Sistem
1 .Definisi Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu
Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr.,
mendefinisikan prosedur sebagai berikut :
Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi
yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who) yang
MATERI
1. Definisi Sistem
2. Karakteristik Sistem
3. Klasifikasi Sistem
4. Pengertian Pengembangan Sistem
5. Fungsi Analis Sistem
TUJUAN INSTRUKSI UMUM
Memahami Konsep Sistem Informasi, Karakteristik, Klasifikasi dan Tim
Pengembang Sistem
TUJUAN INSTRUKSI KHUSUS
1. Mahasiswa akan memahami konsep sistem dan pengertian pengembangan
sistem.
2. Mahasiswa mampu menyebutkan karakteristik sistem.
3. Mahasiswa mampu menyebutkan sistem berdasarkan klasifikasi tertentu.
4. Mahasiswa mengetahui siapa saja yang akan terlibat dalam pengembangan
sistem
2 Pengertian Sistem dan Analis Sistem
mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana (How)
mengerjakannya
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefiniskan sistem sebagai berikut ini :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu
Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang
berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan
elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan
definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya
suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian. Sebagai misal,
sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem
akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi
penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.
Apa itu Subsistem ?
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa
sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu
sistem yang terdiri dari sistem-sistem bawahan seperti sistem mesin, sistem badan
mobil dan sistem rangka. Masing-masing sistem ini terdiri dari sistem tingkat yang
lebih rendah lagi. Misalnya, sistem mesin adalah kombinasi dari sistem karburator,
sistem generator, sistem bahan bakar dan seterusnya.
Apa itu Supersistem ?
Walaupun istilah supersistem jarang digunakan, sistem seperti ini ada. Jika suatu
sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, sistem yang lebih besar itu adalah
supersistem. Contohnya, pemerintahan kota adalah suatu sistem, tetapi ia juga
merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan propinsi.
Pemerintahan propinsi adalah supersistem dari pemerintahan kota dan juga
merupakan subsistem dari pemerintahan nasional.
Dari definisi dan penjelasan diatas dapatlah diambil kesimpulan, suatu sistem
terdiri dari elemen yang bisa berbentuk individu atau bagian-bagian yang terpisah,
kemudian berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Mobil terdiri dari
bagian-bagian sistem yang berinteraksi/kerjasama untuk tujuan mobil tersebut
bergerak ke suatu arah. Keluarga, pertama kali terdiri dari 2 individu yang terpisah
yang mana individu itu sendiri merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem3
Pengertian Sistem dan Analis Sistem
subsistem, kemudian bersatu membentuk keluarga untuk mencapai suatu tujuan.
Keluarga itu sendiri merupakan subsistem dari sistem Rukun Tetangga (RT), RT
merupakan subsistem dari Rukun Warga (RW), RW subsistem dari suatu Kelurahan,
Kelurahan subsistem dari suatu Kecamatan, dan demikian seterusnya.
2. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem dapatlah digambarkan sebagai berikut :
subsistem subsitem
lingkungan luar interface
boundary
input
output
pengolah
boundary
Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifatsifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada
subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya sistem
tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga
dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar
yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari
sistem.
Penghubung (Interface) Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem
akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung.
Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan (Input) Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran (Output) Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem
komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan
hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Pengolah (Process) Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan
laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya.
Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal
biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam
ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti
misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk
sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem
dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari
ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan
sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.
3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai
berikut ini :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik
(physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah
sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan
interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system
atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi
merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan
komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem
tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari
sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan programprogram
yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,
tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem
sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem
harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus
dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem
tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang
baik saja.
Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup dapat digambarkan sebagai berikut :
Input Transformasi Output
Sistem Terbuka
Input Transformasi Output
Sistem Tertutup
Tujuan
Mekanisme dan Pengendalian
Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber
daya disebut sistem terbuka. Sebuah sistem pemanas atau pendingin ruangan,
contohnya, mendapatkan input-nya dari perusahaan listrik, dan menyediakan
panas/dinginnya bagi ruangan yang ditempatinya.
Dengan menggunakan logika yang sama, suatu sistem yang tidak dihubungkan
dengan lingkungannya adalah sistem tertutup. Sebagai contohnya, sistem
tertutup hanya terdapat pada situasi laboratorium yang dikontrol ketat.
4. Pengertian Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu
sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti
disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini :
a. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang
lama yang dapat berupa :
Ketidakberesan
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama
tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Ketidakberesan ini
dapat berupa :
kecurangan-kecurangan disengaja yang menyebabkan tidak amannya
harta kekayaan perusahaan dan kebenaran dari data menjadi kurang
terjamin;
kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang juga dapat menyebabkan
kebenaran dari data kurang terjamin;
tidak efisiennya operasi;
tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.
Pertumbuhan organisasi
Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang
baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang
semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan
prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka
menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama
sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang
dibutuhkan manajemen.
b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities)
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras
komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat
berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat
mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh
manajemen. Dalam keadaaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efisiensi
waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana
yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Bila pesaing
dapat memanfaatkan teknologi ini, maka kesempatan-kesempatan akan jatuh ke
tangan pesaing. Kesempatan-kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang
pasar, pelayanan yang meningkat kepada langganan dan lain sebagainya.
c. Adanya instruksi-instruksi (directives)
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi
dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
Berikut ini dapat digunakan sebagai indikator adanya permasalahanpermasalahan
dan kesempatan-kesempatan yang dapat diraih, sehingga
menyebabkan sistem yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan bahkan diganti
keseluruhannya. Indikator-indikator ini diantaranya adalah sebagai berikut :
- keluhan dari langganan;
- pengiriman barang yang sering tertunda;
- pembayaran gaji yang terlambat;
- laporan yang tidak tepat waktunya;
- isi laporan yang sering salah;
- tanggung jawab yang tidak jelas;
- waktu kerja yang berlebihan;
- ketidakberesan kas;
- produktifitas tenaga kerja yang rendah;
- banyaknya pekerja yang menganggur;
- kegiatan yang tumpang tindih;
- tanggapan yang lambat terhadap langganan;
- kehilangan kesempatan kompetisi pasar;
- kesalahan-kesalahan manual yang tinggi;
- persediaan barang yang terlalu tinggi;
- pemesanan kembali barang yang tidak efisien;
- biaya operasi yang tinggi;
- file-file yang kurang teratur;
- keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran;
- bertumpuknya back-order (tertundanya pengiriman karena kurangnya
persediaan barang);
- investasi yang tidak efisisen;
- peramalan penjualan dan produksi tidak tepat;
- kapasitas produksi yang menganggur (idle capasities);
- pekerjaan manajer yang terlalu teknis;
- dll.
Proses pengembangan sistem dapat digambarkan sebagai berikut :
Sistem yang ada
Sistem yang baru
Pengembangan sistem
Permasalahan
Kesempatan
Instruksi
Memecahkan masalah
Meraih Kesempatan
Memenuhi instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Peningkatan-peningkatan ini
berhubungan dengan PIECES (merupakan singkatan untuk memudahkan
mengingatnya), yaitu sebagai berikut :
o Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang
baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan
response time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan
suatu saat tertentu. Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara
dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk
menanggapi pekerjaan tersebut.
o Information (informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
o Economy (ekonomis), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungankeuntungan
atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.
o Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan
akan terjadi.
o Efficiency (efisiensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda
dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur
dari outputnya dibagi dengan inputnya.
o Services (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
sistem.
PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
a. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
b. Investasi yang terbaik harus bernilai
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses
pengembangan sistem
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas
kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu
berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses
pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan
sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi
sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan
yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu
dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke
tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan siklus
hidup suatu sistem (systems life cycle). Daur atau siklus hidup dari pengembangan
sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan
utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses
pengembangannya.
Dari sekian banyak siklus pengembangan sistem menurut beberapa penulis sejak
tahun 1970-an, diambil salah satu yang akan menjadi acuan kita mengenai
pengembangan sistem ini, yaitu menurut John Burch, Gary Grudnitski, Information
Systems, Theory and Practice (New York: John Wiley & Sons) yang menuliskan
tahapan pengembangan sistem sebagai berikut :
1. Kebijakan dan perencanaan sistem (system policy and planning).
2. Pengembangan sistem (system development)
a. Analisis sistem (system analysis)
b. Desain sistem secara umum (general system design)
c. Penilaian sistem (system evaluation)
d. Desain sistem terinci (detailed system design)
e. Implementasi sistem (system implementation)
3. Manajemen sistem dan operasi (system management and operation)
tugas pengantar bisnis S.TIWI ANGGREINI
Tugas pengantar bisnis
NAMA:SURANTA EFRAIM ZHONS SHETHEVANS SURBAKTI
NPM:26210744
KELAS: 1EB 18
1a)Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oeh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan labadengan memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen,selain itu bisnis dapat diartikan juga sebagai lembaga yang mengahsilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh para konsumen.
b)Terjadinya bisnis itu justru dari hal-hal yang bisa di kategorikan “Sepele” atau yang tidak terlalu di anggap serius.
Misalnya saat ketemu dengan teman kemudian terjadi obrolan santai. Tukar menukar informasi, berbagi pengalaman sampai pertanyaan maut, “apa profesi anda”. Dari sini saja, kalau kita memiliki communication skill maka peluang-peluang bisnis bisa terjadi.
Itu salah satu contoh saja.
Jadi tak perlu memproteksi hakikat bisnis dengan segala macam symbol kekakuan yang membuat kita justru terpatri dan sulit untuk improfisasi. Jadi, rilex saja dan rasakan kehadirannya.
Melelui statment diatas sejarah bisnis sudah ada sejak jaman dahulu,pada masa zaman manusia purba dimana pada zaman itu telah mengenal transaksi walau hanya berupa barter (barang tukar barang).Pada masa pithecan thropus erectus mereka menyesuaikan diri dengan cara melakukan transaksi.Sejak itu salah seorang ilmuan mahmud machfoeds mengembangkan bisnis secara luas.
Bisnis tidak hanya sebagai salah satu sumber untuk memperoleh sesuatu yang kita inginkan melainkan dapat juga sebagai sumber daya informasi,sumber daya keuangan,sumber daya materi dan lain sebagainya.
Sehingga pada massa orde baru bisnis lebih berkembang lagi melalui penjajahan yang dilakukan oleh negara inggris. Sehingga seperti yang kita ketahui inggris merupakan bahasa dunia(international language).
Pada massa pemerintahan soeharto bisnis lebih berkembang lagi khususnya di negara indonesia,terbukti dengan indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dimana banyak ditemui para pengusaha dan bussines man lainya sehingga pada massa sekarang.
4a).tujuan kebijakan bisnis membahas proses penyusunan strategi bagi perusahaan, yang diawali dengan analisis lingkungan, penyusunan strategi, baik bisnis tunggal maupun multi corprate yang meliputi semua level yang ada. Baik di level corporate, strategic business unit, fungsional, dan implementasi strategi serta evaluasi dan control.
b)Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
3) Jenis bisnis berdasarkan kegunaan dan manfaat
*Bisnis berdasarkan kegiatannya terbagi dalam 4 macam kegiatan.
Bisnis Ekstraktif
Bisnis Ekstraktif adalah bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau menggali bahan-bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi.
Contoh perusahaannya seperti PT. Tiga Roda, PT. Lapindo Brantas, PERTAMINA, PETRONAS dan lain-lain.
Binis Agraris
Binis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian (termasuk pula pertanian, peternakan dan perunggasan), perkebunan serta kehutanan.
Contoh perusahaan yang menjalani bisnis agraris adalah Peternakan ayam petelur, Penakaran lobster air tawar, Peternakan sapi dan lain-lain.
Bisnis Industri
Bisnis Industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufacturing, misalnya indutri tekstil garmen, mesin-mesin, mebel, pesawat terbang, mobil, sepeda motor, kapal laut maupun pabrik kertas, tapioca dan sebagainya.
Contoh perusahaannya adalah PT. Astra Honda Motor, PT. YAMAHA, PT. TOYOTA dan lain-lain.
Bisnis Jasa
Bisnis Jasa adalah bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berujud seperti jasa pendidikan, kecantikan, perbankan, kesehatan, penanggungan risiko, jasa pariwisata dan sebagainya.
Contoh perusahaannya seperti Salon Paras, Andi’s Travel, PO. Sahabat, PO. Luragung dan sebagainya.
* Bisnis berdasarkan Kegunaan atau manfaatnya terbagi atas 4 macam.
Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Contoh : SPBU
Kegunaan Tempat (Place Utility)
Contoh : Warung Masakan Padang
Kegunaan Waktu (Time Utility)
Contoh : Perusahaan Susu Kental Manis seperti INDOMILK
Kegunaan Kepemilikan (Possesion Utility)
Contoh : Perusahaan Batik Indramayu
Sabtu, 10 Juli 2010
PEMASARAN
Nama:Zhons Shethevans
PEMASARAN atau marketing adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Marketing Mix / Bauran Pemasaran
Marketing mix adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P
- Product (produk)
- Price (harga)
- Place (tempat, termasuk juga distribusi)
- Promotion (promosi)
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan (finance), teori Marketing mix juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan di luar dunia
internet.Gbr.Stategi pemasaran